Sabtu, 07 Maret 2015

Pengalaman Pertama OSN Astronomi

Sabtu, 7 Maret 2015, wayah 16:04:25

Assalamualaikum kang....
Ya, sekarang masih sama gue admin 'wong ngapak mung ngomonge' Jakarta :P wkwk... Sekarang mau nyeritain cerita pertama gue gimana rasanya ikut Olimpiade Sains (OSN), seperti yang sudah dibahas saat perkenalan kemarin...
Ya, awalnya gue sama sekali nggak punya pengalaman masuk Olimpiade Sains, entah itu Kabupaten, Provinsi, ataupun Nasional, apalagi medali emas... (ora kepikiran kang... wkwk...). Dari zaman SD, SMP, gue mah biasa-biasa aja ngejalanin aktivitas KBM (Kegiatan Belajar Mengajar)... Namun, semenjak masuk SMA, banyak perubahan dari diri gue... Apalagi sama yang namanya ASTRONOMI... wkwk...
Sebenernya, dulu waktu kecil gue seneng amat sama yang namanya ilmu perbintangan, gue selalu ngeliat bintang di langit dan selalu tanya banyak sama bapak gue...
"Pak, kuwe jenenge rasi bintang apa?" takonku.
"Nah, kuwe jenenge rasi bintang gubug peceng... Nek basa inggris keren'e rasi bintang 'Crux' sing kuwalik... Tandane kuwe arah kidul," wangsule bapak.
Nah, pas masuk SMA, pertama-tama gue masuk organisasi Rohani Islam (Rohis). Saat itu, gue ngobrol sama Mas Galih Primansyah (disingkat Mas GaPri, sekarang ketua Rohis 2014-2015) pas reorganisasi Rohis, kalau dia itu ikut OSN Astronomi. Dengerin ceritanya Mas Gapri, gue tertarik sama astronomi. Apalagi, Mas Gapri bilang baru belajar setahun astronomi dan udah masuk tingkat Provinsi pas kelas X (hebat ya kang...)
Akhirnya gue memutuskan masuk OSN Astronomi, di bulan September 2014. Di situlah pembinaan berlangsung. Pembina OSN itu namanya Pak Lilik (guru fisika) namun karena kesibukannya sebagai Wakasek Sarpras, pembinanya jadi Mas Gapri... wkwk :P. Dengan beliau (usah alay lah... wkwk...) mas Gapri, gue belajar... Di sana bukan cuma gue loh ya... Ada Mas Inu (mas Nugraha), ada Mba Novi, Atik, Gendis, dan lain-lain... Kami diajar sama Mas Gapri selama beberapa bulan hingga pembinaan tahap pertama yang diambil lima orang, yang dilaksanakan Januari 2015 kami diajar oleh dosen dari UGM selama seminggu full, dan dipilih tiga tim inti untuk Olimpiade Sains Kabupaten (OSK), dan yang terpilih :
1. Galih Primansyah (XI-MIA 7)
2. Novi Widiastuti (XI-MIA 7)
3. Gue (nama gue siapa yah... wkwk :P) kelas X-MIA 7
Yah, walaupun gue kelas X sendiri, tapi gue nggak ada rasa canggung buat belajar, apalagi tanya-tanya sama 'Pelaksana Tugas Pembina', Mas Gapri... wkwk...
Setelah diseleksi di pembinaan tahap kedua, kami bertiga belajar lebih keras untuk menghadapi OSK pada tanggal 11 Januari 2015... Selama pembinaan itu, kami belajar.
Nah, anehnya sehari sebelum OSK dimulai, gue sama sekali ngga belajar malam hari, malah main PES sendiri di laptop sampai mata jereng jam 12 malam.... jos tenan lah.... :D
Hari yang ditunggu-tunggu tiba (ngalay maning...). Gue, mas Gapri, dan mba Novi, ngelakuin OSK di Smala Purwokerto (SMA N 5). Di OSK kali ini, menurut Mas Gapri, soalnya bakal susah karena tahun ganjil. Dugaan itu ternyata benar...
OSK 2015, dari beberapa soal yang gue kerjakan, hanya kira-kira 20-an soal yang bisa gue jawab tanpa ngarang. Sisanya 10 soal gue ngandalin hoki-hokian, karena soalnya terdiri dari banyak 'rasa' (pelajaran kang :P), mulai dari rasa Fisika, MateMATIka, malah ada soal TIK yang butuh logika... Tentu kami kewalahan, dan di akhir OSK, kami merasa pesimis... terutama untuk Mba Novi dan Mas Gapri yang ini juga kesempatan terakhir mereka, karena mereka tahun depan sudah kelas XII.
Setelah itu, kami kembali ke kehidupan sekolah biasanya, sambil menunggu hasil... Sekali-kali gue tanya Mas Gapri,
"Mas, hasilnya udah keluar belum?" tanya gue.
"Belum... kamu tau, hasil OSK cuma mitos," kata Mas Gapri guyon...
"Kira-kira yang lolos siapa aja,"
"Kayaknya kita semua lolos lah udah... tunggu tanggal mainnya," kata Mas Gapri yakin 100%
Kami menunggu hingga awal Maret, tanggal 2 Maret kayaknya. Dan gue tanya sekali lagi sama Mas Gapri di chat fb.
"Mas, hasilnya gimana?"
"Lolos semua ham..." jawab Mas Gapri.
"Yakin"
"Buka pdkjateng.go.id coba,"
Gue coba buka webnya bareng ibu gue (yang nunggu loading page PDF-nya buka), dan ternyata...
2. Galih Primansyah (SMA Negeri 1 Purwokerto) (Kabupaten Banyumas) (Kelas XI)
...
60. Ilham M. Fajar (SMA Negeri 1 Purwokerto) (Kabupaten Banyumas) (Kelas X)
...
86. Novi Widiastuti (SMA Negeri 1 Purwokerto) (Kabupaten Banyumas) (Kelas XI)
...
Dan ternyata, Alhamdulillah, untuk pertama kalinya dalam hidup gue, gue masuk provinsi dan debut ini adalah yang terindah bagi gue, karena gue berada di peringkat 60 Provinsi, juga peringkat kedua Kabupaten. Ora nyangka kang...
Dua hari setelahnya, kami bertiga dan beberapa anak OSN mapel lain yang sama-sama lolos yang berjumlah 19 orang (FYI, kontingen Smansa yang dikirim OSK 27 anak, berarti 8 ngga lolos...) dipanggil di ruang kepsek untuk diberikan pengarahan pembinaan Olimpiade Sains Provinsi (OSP) dari Kepsek. Kami akan dibina selama beberapa hari, dan diasramakan, terhitung mulai 4 - 14 Maret 2015 untuk menghadapi OSP tanggal 16 - 18 Maret (untuk OSN Astronomi 17 Maret), dan saat ini saat gue menulis ini, gue masih pembinaan... gue nulis ini buat refreshing aja buat ngga jenuh ngerjain latihan soal OSP...
Sekian sharing dari gue... Gue mau belajar lagi yee...
OSP JAYA!!!

4 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Tahun ini gue ikut osn
    Ini blog pertama gue dritamaryan.blogspot.com
    Ditunggu balik visitnya

    BalasHapus
  3. kok nama guru pembina kita sama.tapi guru pembinaku namanya bu lilik juga guru fisika

    BalasHapus